Thursday, January 22, 2009

GEJALA URBAN METROPOLIS

satu
Kaki – kaki yang tidak pernah menghentikan langkahnya di setiap jalan maupun sudut ibu kota, gedung-gedung pencakar langit yang selalu angkuh beradu tinggi dan besar, mempertontonkan ke ganasannya ibu kota yang tercinta. Jalan-jalan yang di huni oleh ribuan bahkan jutaan benda padat beroda empat dan roda dua, mesin-mesin yang beradu kuat dan gengsi setiap pemiliknya, membuat kebisingan yang tidak pernah habis di habitat ini. Tet…tot….tit….tit….teeeeet…..tot…..tot…..tot…….tottt..
Beradu emosi setiap mahluk ber benda itu, mencoba ingin lebih dulu dan terdepan dari mahluk lain nya. Brrruuueeemmm….bruuuueeemmm….bruuuueeemmmm knalpot benda itu tidak henti-hentinya menggong-gong seperti anjing!! kepulan asap putih dan hasap hitam menjadi satu, mencoba mengkombinsaikan irama-irama kepuasan batin dari setiap mahluk,’ yes, mampus lo!!!’ sukurin lo!!!, ah emang gua pikirin!!!, ‘ woiiii!!! Anjing lo, maju dong mobil lo!!! Haha…(ironis) lalu mengubah warna langit dari yang berwarna biru menjadi warna abu-abu kelabu monyet. Tragis memang melihat kehidupan urbanitas di kota Jakarta, seakan dikota Jakarta segalanya bisa di dapat. Tukang jamu centil pun ikut-ikutan mengorek-ngorek sebungkus nasib di ibu kota, mencari-cari sikuning yang selalu mengabang di setiap kali-kali ibu kota. Anak-anak yang tidak sekolah karena tutuntan orang tuanya untuk mencari uang di pinggir jalan menjadi gepeng, kadang di ancam oleh pereman-pereman tengik itu, di perkosa bergiliran, di sodomi pertiap kepala, kalo ngak dimutilasi lalu mayatnya di buang ke comberan atau ke ketempat lainnya demi si koin yang berharga itu. Dimana tempat yang paling aman untuk anak-anak yang tidak berdosa itu, kapan mereka menikmati hidup yang seharusnya mereka jalani saat umur mereka masih 5 dan 10 tahun, dan kapan waktunya mereka mewarnai langit yang biru menjadi langit hitam dan awan-awan menjadi warna ungu dan matahari berwarna merah. lalu berteriak kelangit “hai langit!!! Kenapa warnamu biru? (Apakah tuhan menyukai warna biru!!)

DARLING: dangdut keliling dengan gerobak, dan alat-alat musik yang di setrum dari AKI. Menenambah cerita ibu kota yang semakin abnormal dengan realita yang di janjikan. Biduan-biduan bindeng yang sehabis menyanyi, bisa digoyang oleh supir-supir truk yang haus dengan nafsunya, lalu lembaran gocengan pun berjatuhan di tubuh si biduan yang masih terbaring di atas truk yang di lapisi kardus-kardus sebagai alas ranjang kenikmatan bagi si bang supir. “Muummmccahhh….kecup bang supir pada si biduan bindeng, hingga air liurnya membasahi bibir nya” kedua manusia itu tidak sadar jika perbuatan mereka di saksikan setan, karena setan itu sangat suka menjadi penonton dan kita sebagai mahluk itu, menjadi pemain nya! Hahaha…

DUA
Kini derita cinta kehidupan anak muda metropolis, yang masih SD, SMP, SMU, SLB, MAHASISWA/WI dan lain-lain nya. Kalau yang SD sudah punya perasaan suka kepada lawan jenis nya atau sesama jenis nya pasti di bilang cinta monyet kalau ngga monyet yang bercinta, tapi belum sampai pada sentuhan tangan atau cium-ciuman kerena masi anak-anak. Hehehehe……
Trus kalau yang SMP dan SMU sudah pasti nya cium sana cium sini, berasa dunia ini milik nya, terus selalu mengumbar-ngumbar puisi romantis dengan kata “isi relung hati ku di dalam hati mu” hahahahahaha…..(sadis boy?). Aduh-aduh…derita cinta kehidupan anak muda metropolis. Awal nya dari suka-suka biasa trus kesuka yang beneran, main pacar-pacaran, halo-haloan dari jarak jauh pake Hape…wkkkkkk….habis gitu datengin rumahnya ketemu bokap-nyokap nya, ajak jalan-jalan pake benda roda empat atau roda dua. Mampir ke tempat yang aneh-aneh ke kelas yang melati-melati, kalau ga ke tempat yang dimana lampunya sedikit redup, malam hari yang samara-samar jika mata memandang kearah tempat itu, banyak bunga-bunga yang menutupi sedikit badan jika sedang duduk berdua. Ada air pancuran di danau yang kecil dan di hiasi ikan-ikan lucu dan patung-patung simbol buah stroberie lalu memadu kasih yang terlarang. Wakakkkkkkk……najis sih?(nama nya juga derita cinta kehidupan anak muda metropolis). Sekarang kan jaman nya sudah maju dan cangih-cangih deh teknologi nya, kaya HAPE….yang ada kamera nya, itu tuh, yang ada belutut nya juga (Bluetooth), trus sama pidio (video). Hahahahaha!! Kenapa ada hubungannya sama kecanggihan teknologi ialah, semakin banyaknya anak muda sekarang yang hobi nyimpen gambar-gambar percintaan mereka di dalam HAPE….ckckck….ada yang lagi adegan nya cium sedot sampai mampus, bergualat di tempat tidur sampai keringat nya banjiri di kasur, trus juta an “spermatozoa” yang seperti kecebong itu berlari-lari di dalam kelembaban vagina nya, menerobos lorong-lorong sempit hingga saling sikut di dalam ogonium. Lalu “tekdung” alias sekali meletek langsung melendung, hahaha….(ironis boy ?)

(BERSAMBUNG)....CKCKCKCK

No comments: